Jumat, 15 Oktober 2010

mitos

Nama : Shara Widyastuti
Kelas : 1DA01
Npm : 46210502

Cerita (Pohon Beringin) Ringan Kembar Alun – Alun Kidul Kraton Yogyakarta

Suatu malam ada dua orang anak kos yang ingin makan malam didaerah angkringan di alun alun kidul: dua nasi kucing, 3 gorengan, dan susu jahe telah lewat dikerongkongan dan mengisi kekosongan perut malam itu. Salah satu temannya tertarik untuk mencoba sebuah mitos di alun alun selatan jogja itu. mitos melewati ringin kembar. Dia ternyata gagal melewatinya.
Konon, siapa aja yang bisa melewati dengan menutup matanya, lewat di tengah tengah dua buah pohon beringin di tengah alun alun kidul kraton yogyakarta, segala harapan bisa terkabul. Namun saya mendengar sisi lain dari sejenis “mitos” ini.
Dahulu kala ketika sultan hamengkubuwono pertama bertahta, ada sebuah cerita tentang sebuah perkawinan. Putrinya sang sultan itu mau dipinang seorang lelaki, namun sayang sang putri tidak begitu menyukainya. Alhasil sang putri meminta syarat: Jika pengen si pria menikahinya, maka dia harus bisa berjalan dengan mata ditutup (tertutup) dari pendopo yang ada di sebelah utara alun alun kidul melewati dua ringin kembar ditengah alun alun dan finish di pendopo yang ada di sebelah selatan alun alun kidul tersebuh. Dan ternyata siasat sang putri ini berhasil, si pemuda gagal menjalankan misinya.
Kemudian sang sultan memberikan sabdanya bahwa yang bisa melewati syarat sang putri itu, hanyalah pemuda yang hatinya benar benar bersih dan tulus.
Masyarakat tidak mendengar cerita apakah dikemudian hari banyak pemuda yang berusaha melewati pohon beringin kembar itu atau tidak. Yang saya dengar hanyalah bahwa ternyata seorang pemuda dari Siliwangi (katanya anak dari prabu siliwangi) berhasil melewati rintangan yang disyaratkan oleh sang putri. Dan sang putri akhirnya dipersunting oleh pemuda tersebut.
Secara politik kemudia muncul suatu kekerabatan yang erat antara Mataram dengan Kerajaan Siliwangi.

http://haqiqie.wordpress.com/2009/11/10/cerita-pohon-beringin-ringin-kembar-alun-alun-kidul-kraton-yogyakarta/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar