Minggu, 02 Desember 2012

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

A. Pendahuluan Perusahaan berada dalam suatu lingkungan yang terdiri dari elemen-elemen yang berupa individu-individu dan organisasi-organisasi. Sumber daya mengalir antara perusahaan dan tiap elemen tersebut. Dalam upaya mencapai keberhasilan di pasaran, para manajer sangat menyadari pengaruh dari para pelanggan dan pesaing perusahaan. Mereka berusaha memperoleh keunggulan kompetitif dengan mengolah arus informasi. Sejumlah usaha awal berpusat pada arus informasi ke dan dari pelanggan-pelanggan perusahaan. Pandangan yang lebih luas mencakup elemen-elemen lingkungan yang lain, seperti para pemasok. Sumber daya informasi perusahaan mencakup lebih dari sekedar informasi. Sumber daya tersebut mencakup pula perangkat keras, fasilitas, perangkat lunak, data, para spesialis informasi dan para pemakai informasi. Kegiatan mengidentifikasi sumber daya informasi yang akan dibutuhkan perusaan di masa depan, mendapatkan sumber daya tersebut, dan mengolahnya disebut perencanaan sumber daya informasi secara strategis (strategic planning for information resource), atau SPIR. SPIR adalah tanggung jawab semua manajer, tetapi manajer organisasi jasa informasi (information service) memaikan peranan penting. Jabatan CIO, yaitu cheif information officer, menjadi semakin populer untuk menggambarkan manajer jasa informasi. Saat manajer menyadari informasi sebagai suatu sumber daya strategis, menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang menerapkan sumber daya tersebut secara strategis, dan membuat tindak lanjut untuk meyakini bahwa kebijaksanaan tersebut dijalankan, aktivitas itu disebut manajemen sumber daya informasi (information resource management), atau IRM. IRM adalah konsep yang mengintergrasikan konsep-konsep keunggulan konpetitif lain, CIO,RIM,SPIR dan end user computing. Dengan demikian, RIM memberikan kerangka kerja bagi pemanfaatan komputer yang efektif. B. Perusahaan dalam Lingkungannya Kita telah melihat bahwa sebuah perusahaan adalah suatu sistem fisikm, yang dikelola dengan menggunakan suatu sistem konseptual. Sitem fisik perusahaan adalah sistem lingkaran tertutup, dalam arti dikendalikan oleh manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk meyakinkan bahwa tujuan tujuannya tercapai. Perusahaan juga merupakan suatu sistem terbuka, dalam arti berhubungan dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi barang dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang telah diubah itu kepada lingkungannya. 1. Delapan Elemen Lingkungan Elemen –elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang ebrada diluar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan. Delapan elemen ini berada dalam sistem lebih luas, yang diosebut masyarakat. Delapan elemen tersebut yaitu • Pemasok, menyediakan material,mesin,jasa dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasanya. Barang dan jasa ini dipasarkan pada pelanggan. • Pelanggan, perusahaan yang mencakup pemakai saat ini dan calon pemakai. • Serikat buruh, organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja tidak terampil. • Masyarakat Keuangan, terdiri dari lembaga-lembaga yang mempengaruhi sumber daya yang tersedia bagi perusahaan. • Pemegang saham atau Pemilik, orang-orang yang menanamkan modal di perusahaan dan mewakili tingkat manajemen tertinggi. • Pesaing, mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasaran. • Pemerintah, pada tingkat pusat, daerah, dan lokal, memberikan kendala-kendala dalam bentuk undang-undang dan peraturan, tetapi juga mmeberikan bantuan didalam bentuk pembelian, informasi dan dan. • Masyarakat Global, wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya. 2. Arus Sumber Daya Lingkungan Perusahaan dihubungkan dengan elemen-elemen sumber daya ini melalui arus sumebr daya. Sumber daya mengalir kepada perusahaan dari elemen-elemen, melewati perusahaan, dan kembali kepada elemen-elemen. Semua sumber daya dari lingkungan yang memasuki perusahaan akhirnya kembali kepada lingkungan. Arus yang sangat sering mencakup arus informasi dari penggalan, arus material kepada penggalan, arus uang kepadapemegang saham, arus mesin dari pemasok, dan arus pekerja dari serikat buruh. Arus yang agak jarang meliputi arus uang dari pemerintah (untuk penilitian, misalnya ), arus material kepada pemasok (pengembalian barang dagangan), dan aus pekerja epada pesaing (pesang yang “dibajak” oleh perusahaan lain). C. Keunggulan Kompetitif Keunggulan kompetitiif dapat dicapai melalui banyak cara, seperti menyediakan brang dan jasa dengan harga yang murah, menyediakan barang dan jasa yang lebih baik dari para pesaing, dan memenuhi kebutuhan khusus. Suatu segmen pasar tertentu.Pada bidang komputer keungulan kompetiti mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage dipasaran. 1. Pandangan Awal tentang Keunggulan Kompetitif Sejumlah perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Beberapa diantaranya adalah American Airlines dengan sitem pemesanan penerbangan yang disebut Sabre, American Hospital Supply dengan jaringan EDI (electronic data inter change), dan McKesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost. 2. Pandangan Luas tentang Keunggulan Kompetitif Suatu cara untuk mencapai nilai maksimum dari penggunaan informasi sebagai sumber daya kompetitif, pengusahaan harus membangun IOS menyediakan hubungan dengan seluruh delapan elemen lingkungan. Semua hubungan informasi harus bhersifat dua arah, kecuali hubungan dengan pesaing yaitu hanya informasi masuk saja. Manajemen berusaha menimbulkan arus informasi dari pesaing, tetapi menekan arus pada pesaing. D. Apa Sajakah Sumber Daya Informasi Sumber daya informasi karena itu terdiri dari : • Perangkat keras komputer • Perangkat lunak komputer • Para spesialis informasi • Pemakai • Fasilitas • Database • Informasi E. Siapa Pengelola Sumber Daya Informasi Praktek yang umum sekarang adalah membentuk jasa informasi sebagai suatu area fungsional utama dan menyertakan manajer puncaknya dalam kelompok eksekutif seperti komite eksekutif, yang membuat keputusan-keputusan perusahaan yang penting. F. Perancanaan Strategis Lima fungsi manajemen Henry Fayol : Perencanaan, Pengorganisasian, Penyusunan Staf, Pengarahan dan Pengendalian.Fungsi-fungsi ini dilasanakan dalam urutan yang etlah ditentukan, dengan perencanaan sebagai dasar semua aktifitas selanjutnya. 1. Perencanaan Strategis Fungsional Setelah rencana strategis untuk perusahaan telah ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat bekerja menuju tujuan stratregisnya. SUMBER : Buku Sistem Informasi Manajemen Pengarang : Raymond Mcleod, Jr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar