Minggu, 02 Desember 2012

METODOLIGI SIKLUS HIDUP SISTEM

A. Pendahuluan Konsep siklus hidup cocok dengan segala sesuatu yang terlahir, tumbuh berkembang dan akhirnya mati. Pola ini juga berlaku untuk sistem berbasis komputer seperti aplikasi pengolahan data, atau sistem pendukung keputusan (decision support system-DSS). Siklus hidupn sistem terdiri dari lima tahap. Empat tahan yang pertama perencanaan, analisis rancangan dan penerapan- dimaksudkan bagi pengembangannya. Tahap kelima dimaksudkan untuk penggunaanya. Semua tahap dapat melihatkan pemakai. Pada tingkat sedikit lebih sederhana, suatu komite khusus yang disebut dengan komite pengarah SIM (MIS steering committee) dapat mengolah seluruh siklus hidup dalam perusahaan. Ketika tiap siklus hidup melalui tahap pengembangannya, para pemimpin proyek mengawasi para anggota tim. Siklus hidup sistem merupakan penerapan pendekatan sistem untuk tugas menggembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer. Siklus hidup sistem itu sendiri merupakan metodologi, tetapi polanya lebih dipengaruhi oleh kebutuhan untuk menggembangkan sistem yang lebih cepat. B. Siklus Hidup Sistem Siklus hidup sistem (system life cycle) atau SLC adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. 1. Tahap-tahap Siklus Hidup Tahap-tahap ini secara bersama-sama dinamakan siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle). Tahap kelima adalah tahap penggunaanya, yang berlangsung sampai sudah waktunya untuk merancang sistem itu kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan siklus itu akan diulangi lagi. 2. Pengelolahan Silklus Hidup Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unti jasa informasi, dibantu oleh manajer dari analisis sistem, pemograman dan operasi. Sekarang, manajemen siklus hidup sistem mungkin saja terentang melewati beberapa tingkap organisasi sional dan melibatkan manajer di luar jasa informasi. 3. Kepemimpinan Proyek Tim proyek mencakup semua orang yang ikut serta dalam pengembangan sistem berbasis komputer. Kegiatan tim diarahkan oleh seorang pemimpin proyek yang memberikan pengarahan sepanjang berlangsungnya proyek. Tidak seperti komite pengaruh SIM, tim proyek tidak berkelanjutan dan biasanya dibubarkan ketika penerapan sistem telah selesai. C. Tahap Perencanaan Komite pengarah SIM dan tim proyek mengatisipasi bahwa perencanaan akan menghasilkan keuntungan-keuntungan sebagai berikut : • Menentukan lingkup dari proyek • Mengenali berbagai area permasalahan potensial • Mengatur urutan tugas • Memberikan dasar untukpengendalian D. Langkah-langkah dalam Tahap Perencanaan Anggota tim lainnya, seperti pengelola database dan spesialis jaringan, dapat berperan pendukung. • Menyadari masalah • Mendefenisikan masalah • Menentukan tujuan sistem • Mengidentifikasikan kendala-kendala sitem • Membuat studi kelayakan • Mempersiapakan usulan penelitian sistem • Menyetujui atau menolak penelitian proyek • Menetapkan mekanisme pengendalian E. Tahap Analisis Analisis sitem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau dipengaruhi. Selama tahap analisi, analisis sistem terus bekerja sama dengan manajer dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang terpenting. • Mengumumkan penelitian sistem • Mengorganisasikan tim proyek • Mendefinisikan kebutuhan informasi • Mendefinisikan kriteria kinerja sistem • Menyiapkan usulan rancangan • Menyetujuin atau menolak rancangan proyek F. Tahap Rancangan Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sisem baru. Langkah-langkah tahap rancangan yaitu • Menyiapkan rancangan sistem yang terinci • Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem • Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem • Memilih Konfigurasi yang terbaik • Menyiapkan usulan penerapan G. Tahap Penerapan Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintergrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sitem yang bekerja. Tugas-tugas dari tahap penerapan yaitu • Merencakan penerapan • Mengumumkan penerapan • Mendapatkan sumber daya perangkat keras • Mendapatkan sumber daya perangkat lunak • Menyiapkan database • Menyiapkan fasilitas fisik • Mendidik peserta dan pemakai • Masuk ke sistem baru H. Tahap Penggunaan Tahap penggunaan terdiri dari 3 langkah : • Menggunakan sistem • Audit sistem • Memelihara sistem SUMBER : Buku Sistem Informasi Manajemen Pengarang : Raymond Mcleod, Jr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar